Resep Cara Membuat Lemper Ayam Tradisional Enak

lemper ayam tradisional
Hallo Sahabat Nusantara. Lemper ayam tradisional merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Lemper ayam tradisional ini memiliki rasa yang dapat membuat anda ketagihan. Lemper ayam tradisional sangat cocok untuk menjadi hidangan diacara-acara tertentu seperti arisan. Lemper ayam tradisional cara pembuatannya cukup simple. Berikut  Resep Cara Membuat Lemper Ayam Tradisional Enak.

Bahan Ketan:
  • 150 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • ½ sendok teh garam, 1 sendok teh gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • 250 gram beras ketan, rendam 1 jam


Bahan Isi:
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
  • Fillet dada ayam 250 gram
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, ambil putihnya, memarkan
  • ½ sendok teh garam, ½ sendok teh kaldu bubuk rasa ayam (sesuai selera)
  • 1/4 sendok teh merica bubuk


Bumbu Halus:
  • 2 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri, sangrai
  • 1/4 sendok teh ketumbar, sangrai
  • 5 butir bawang merah


Cara membuat :
Isi :
  1. Rebus daging ayam sampai matang. Angkat. Suwir suwir halus.
  2. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam dan serai, ayam suwir, garam, kaldu bubuk, merica, gula dan santan. Masak hingga bumbu meresap dan kering.

Ketan :

  1. Kukus ketan selama 10 - 15 menit sampai setengah matang.
  2. Rebus santan, garam, gula dan daun pandan hingga mendidih. 
  3. Masukkan ketan, aduk rata hingga santan terserap di ketan. Kukus ketan sampai matang selama kurang lebih 30 menit.
  4. Bagi ketan kukus menjadi dua bagian, ratakan di loyang yang sudah di olesi sedikit minyak atau di lapisi plastik atau daun pisang. Padatkan.
  5.  Tuang adonan isi sampai rata. Tuang sisa ketan kukus di atasnya, ratakan dan padatkan.
  6. Balik ketan, potong-potong persegi panjang atau kotak sesuai selera.
  7. Bungkus dengan daun pisang. Hias sesuai selera.
Demikian Resep Cara Membuat Lemper Ayam Tradisional Enak. Resep lemper ayam tradisional tersebut wajib untuk selalu dinikmati.

0 komentar:

Post a Comment